FUNGSI TOOLS PADA MIKROTIK
- Bridge: Berfungsi untuk menggabungkan beberapa ether menjadi 1 jaringan
- Switch: Berfungsi untuk menghubungkan beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
- Secure: Berfungsi untuk mengizinkan perangkat pertama yang terhubung.
- Add if missing: Berfungsi untuk memastikan paket data diterima oleh VLAN.
- Always strip: Berfungsi untuk meneruskan paket ke perangkat berikutnya.
- Interface: Berfungsi untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi dengan mengganti nama ether sesuai dengan fungsinya.
- VLAN ( Virtual Local Area Network ): Berfungsi untuk membuat beberapa jaringan di dalam 1 jaringan fisik.
- MTU: 1500. ( Maximum Transmission Unit ): Berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja VLAN dan Ukuran standar ethernet.
- VLAN ID: Berfungsi untuk membedakan antara 2 Jaringan VLAN
- Wireless: Berfungsi untuk menyediakan konektivitas jaringan tanpa kabel.
- Mode: Ap Bridge: Berfungsi untuk menghubungkan perangkat nirkabel.
- Band: 26Hz - B/G/N: Berfungsi untuk menyiarkan Wi-Fi untuk perangkat yang tidak mendukung.
- Channel width: 20/40 MHz XX: Berfungsi untuk mengatur kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
- Frequency: auto: Berfungsi agar terhindar dari gangguan bentrok sesama mikrotik lainnya.
- Ip Address: Berfungsi sebagai alamat pada jaringan.
- DHCP Client: Berfungsi untuk menambahkan internet dari ISP kepada ether 1.
- IP Pool: Berfungsi untuk membatasi range Ip yg akan di distribusikan secara otomatis oleh sistem DHCP.
- DHCP Server: Berfungsi untuk memberikan alamat ip ke alamat yang di tuju secara otomatis.
- Tab DHCP: Berfungsi untuk mengkonfigurasi dan mengelola server.
- Lease Time: Berfungsi sebagai waktu sebuah perangkat yang diberi izin untuk menggunakan alamat IP yang diberikan DHCP Server.
- Tab Networks: Berfungsi untuk mengkonfigurasi pengaturan spesifik untuk setiap jaringan.
- DNS ( Domain Name System ): Berfungsi untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
- Server 8.8.8.8: Berfungsi untuk menyediakan layanan resolusi nama domain kepada pengguna internet.
- Allow Remote Requests: Berfungsi untuk menerima permintaan DNS dari perangkat yg terhubung ke jaringan internet eksternal / publik.
- Firewall: Berfungsi untuk melindungi jaringan komputer dari akses yang tidak sah atau aktivitas berbahaya.
- NAT ( Network Addres Translation ): Berfungsi untuk mengubah alamat IP Publik ke Lokal.
- Chain: srcnat: Berfungsi untuk mengubah ip lokal ke ip publik sebelum mencapai internet.
- Out Interface: ether 1: Berfungsi untuk menentukan internet yang keluar dari port mikrotik ether 1.
- Masquerade pada NAT: Berfungsi untuk mengizinkan perangkat mengakses internet.
- Hotspot: Berfungsi untuk menyediakan akses internet ke pengguna, kemudian diarahkan ke login page.
- Server: Berfungsi untuk mengkonfigurasi pengaturan dasar layanan hotspot.
- Server Profiles: Berfungsi untuk mengatur server layanan hotspot.
- DNS Name: Berfungsi untuk menentukan nama domain dalam layanan hotspot.
- HTML Directory: Berfungsi untuk menunjukkan lokasi file halaman login.
- Users: Berfungsi untuk mengatur Nama dan Password pada login hotspot.
- User Profiles: Berfungsi untuk mengatur kecepatan transmission paket data.
- Rate Limit. (rx: Download / tx: Upload).
Komentar
Posting Komentar